Jangan Tidur terlalu Malam
Kita memang membutuhkan pengusaan yang tinggi terhadap pelajaran yang akan di diujikan. Dari pagi hingga malam, seringkali buku tidak lepas dari pegangan. Tapi, kita juga harus sadar bahwa otak yang bekerja seharian butuh istirahat. Oleh karena itu, jika belajar malam usahakan tidur di bawah jam 10.00. Dengan tidur seperti itu, maka pada paginya adik akan merasakan kesegaran yang nyaman. Tidur yang kurang akibat terlalu memforsirkan belajar justru akan membuat kita sakit dan tidak konsentrasi dalam ujian. Makan yang Teratur Ketika kita tinggal dengan orang tua, terkadang orang tua menasihati kita dengan kata-kata "nak, makan dulu, entar sakit". Perkataan seperti itu sering kali muncul saat anda sedang sibuk belajar. Walaupun saat ini sebagian besar kita merantau dan jauh dari orang tua, bukan berarti pola makan kita menjadi tidak teratur karena tidak ada yang mengingatkan. Pola makan sebaiknya jangan disepelekan karena saat kita belajar maka otak terkuras dengan soal-soal dan pembahasan yang dihadapi. Kita memerlukan nutrisi di saat yang tepat agar otak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menunda atau sampai lupa makan. Makanlah dengan tertatur dan tepat waktu. Konsumsi Makanan Bergizi Jika selama ini kita hanya makan lauk pauk sederhana, maka saat mendekati dan berlangsungnya ujian sebaiknya menu makan kita diubah. Siapkanlah makanan yang bergizi, protein, sehingga bisa membantu otak anda berpikir dan kesehatan anda terjamin dari makanan tersebut. Dengan demikian, otak akan dapat bekerja secara maksimal saat ujian berlangsung. Olahraga Saat kepenatan pikiran atau mulai pusing saat belajar, luangkanlah sedikit waktu untuk berolahraga sejenak. Tak perlu olahraga berat yang menguras banyak tenaga, cukup olahraga sederhana seperti senam sederhana maupun jogging. Karena dengan melakukan olahrga, badan anda akan tetap sehat dan kuat. Sekian artikel kesehatan kali ini. Semoga bermanfaat.
0 Comments
Anak-anak, remaja, bahkan orang tua yang menggunakan earphone tentu sudah bukan pemandangan yang asing bagi Anda. Mereka menggunakannya untuk mendengarkan musik yang mereka sukai.
Tentu saja mendengarkan musik melalui earphone atau alat lainnya diperbolehkan. Namun Anda harus tahu kapan harus membatasi penggunaannya untuk melindungi pendengaran Anda. Beberapa tips berikut ini bisa membantu Anda untuk menjaga kesehatan pendengaran sehari-hari, seperti dilansir oleh Times of India (29/09). 1. Gunakan penyumbat telinga Semakin bising suara yang menerpa telinga, maka semakin besar kemungkinan suara itu akan merusak pendengaran Anda. Lindungi telinga menggunakan penyumbat atau penutup telinga. Segera menjauh dari penyebab kebisingan. 2. Memilih alat terbaik Jika ingin menggunakan earphone atau headphone, maka pilihlah yang memiliki teknologi 'noise cancelling'. Jangan pilih earphone dengan penutup karena ini menyebabkan Anda ingin meningkatkan volume. 3. Biarkan telinga beristirahat Jangan terus-terusan memakai earphone dna mendengarkan musik melalui iPod atau pemutar MP3 dalam waktu yang lama. Gunakan hanya ketika Anda butuhkan saja. 4. Kecilkan volume MP3 Jangan dengarkan musik dalam volume yang tinggi. Jangan sampai suara yang dikeluarkan oleh earphone terdengar keluar. 5. Tahu saat suara terlalu keras Ketika suara yang dikeluarkan earphone terasa mengganggu telinga Anda, atau ketika orang di sebelah Anda bisa mendengarkan suara tersebut, maka itu berarti terlalu keras. Selain mengganggu orang lain, suara yang terlalu keras juga bisa merusak telinga Anda. 6. Membuat aturan Anda bisa menerapkan aturan tertentu, seperti mendengarkan musik dengan volume maksimal 50 persen, atau mendengarkan musik melalui earphone maksimal 90 menit sehari, dan lainnya. Tentu saja, aturan ini harus Anda patuhi sendiri. 7. Membersihkan telinga Jangan gunakan cotton bud saat membersihkan telinga. Sebaiknya, teteskan minyak zaitun ke telinga setiap minggu sekali untuk membantu cairan lengket di telinga keluar secara alami. 8. Gunakan teknologi Jika ingin membeli MP3, pilihlah yang memiliki fitur 'smart volume'. Fitur ini akan mengingatkan Anda untuk menjaga ketinggian volume musik jika terlalu kencang. 9. Mengganti earphone Segera ganti earphone ketika milik Anda sudah terlihat sedikit rusak. Jangan tunggu sampai benar-benar tidak berfungsi. Karena Anda tak tahu jika kerusakan tersebut bisa berdampak pada kesehatan telinga Anda. 10. Jangan tunda Ketika Anda mulai merasakan ada yang tidak beres dengan kemampuan pendengaran Anda, segera periksakan ke dokter. Jangan menunggu hingga parah atay menunda-nunda. Lebih cepat diketahui, maka kelainan akan lebih cepat dirawat dan disembuhkan. Itulah sepuluh cara yang bisa Anda perhatikan untuk melindungi pendengaran Anda, baik ketika menggunakan earphone atau tidak. Jangan sepelekan dampak suara keras pada telinga Anda, karena meski terlihat kecil, kebiasaan buruk yang dipelihara bisa menyebabkan kerusakan pada kesehatan Anda sendiri. Sumber : merdeka.com Selamat malam!
Kali ini kami akan membahas tentang detoksifikasi. Apa sih detoksifikasi itu? Detoksifikasi adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi molekul toksin. Atau, bahasa gampangnya detoksifikasi adalah metode yang dilakukan untuk mengurangi kadar racun yang ada di dalam tubuh. Sebenarnya tubuh kita sudah bisa secara otomatis melakukan proses detoksifikasi yang terjadi di 6 organ tubuh vital kita seperti usus besar, darah, ginjal, otot, dan juga tulang. Akan tetapi sayangnya proses detoksifikasi otomatis tubuh kita itu seringkali belum disertai dengan kesadaran kita untuk berhenti mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Sehingga tubuh pun tidak diberi kesempatan untuk melakukan detoks atau pembuangan racun dari dalam tubuh. Banyak cara yang dapat dilakukan jika ingin melakukan proses detoksifikasi. Cara yang paling umum dan juga bekerja paling efektif adalah dengan melakukan puasa secara rutin. Karena dengan berpuasa akan mengurangi kemungkinan masuknya makanan yang kurang sehat ke dalam tubuh. Namun kini sedang marak suatu metode baru yang juga efektif digunankan untuk proses detoksifikasi. Metode ini dijalankan dengan cara meminum infused water atau air infus. Air infus ini adalah air putih yang telah diberi tambahan potongan buah atau herbal sehingga memberikan sensasi rasa air tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Cara pembuatannya pun mudah. Cukup dengan memasukkan potongan buah ke dalam air putih dan mendiamkannya selama beberapa jam sampai sari buahnya keluar dan rasa air berubah. Nah ternyata buat melakukan detoksifikasi nggak sulit dan juga murah meriah kan. Jadi ayo kita jaga kesehatan! Siamo tutti fratelli. |
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |