Halo calon statistisi…Tau ga kalau pada tanggal 22 April kemarin adalah Hari Demam Berdarah? Sudah sejauh mana kita mengenal penyakit yang terdengar hampir tiap tahun diderita oleh beberapa mahasiswa di kampus kita ini? Yuk kita simak rincian lebih jelasnya.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Bagaimana DBD bisa terjadi? Nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya mengisap darah penderita DBD, jika kemudian menggigit orang lain yang sehat maka virus demam berdarah akan berpindah ke orang sehat tersebut dan orang tersebut akan menderita demam berdarah. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Tanda dan Gejala
Gambaran Klinis: Gambaran klinis penderita dengue terdiri atas 3 fase yaitu fase febris, fase kritis dan fase pemulihan.
Pemeriksaan Cara yang paling tepat untuk mengetahui apakah seseorang menderita demam berdarah atau tifus adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Pada pasien demam berdarah, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya <100.000/µl, seseorang didiagnosis mengalami demam berdarah. Tetapi, jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, pasien dapat memeriksa jumlah trombositnya jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih, dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti positif mengalami demam berdarah. Cara Pencegahan Cara pencegahan penyakit demam berdarah adalah melalui gerakan 3M. Gerakan 3M yang dimaksud adalah menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas. Pengobatan Tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Yang terpenting ketika tanda gejala DBD mulai menyerang, segera memeriksakan diri ke Dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Tes darah diperlukan untuk menegakkan diagnosa penyakit yang diderita. Yuk mulai kenali tanda gejala DBD, kita atau teman kita yang sudah positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) sebaiknya langsung di bawa ke rumah sakit agar segera mendapatkan tindakan medis / opname segera sehingga hal –hal yang tidak diinginkan seminimal mungkin bisa dihindari seperti syok. SALAM SEHAT… SIAMO TUTTI FRATELLI…..INTER ARMA CARITAS. Sumber:
0 Comments
|
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |