Wah, tidak terasa udah UAS semester genap aja nih. Banyangan libur panjang yang sudah menanti terkadang membuat salah fokus saat ujian. Namun, bayangan mendapat nilai jelek dan harus mengikuti her tak jarang ikut muncul dan menjadi penyemangat belajar untuk bertarung dengan soal-soal UAS.
Selama musim ujian seperti ini, pasti banyak temen-temen yang merelakan waktu tidurnya untuk mengejar materi yang masih seabrek. Apalagi bagi mereka yang menganut sistem belajar “SKS” alias Sistem Kebut Semalam, tanpa ragu-ragu lagi akan melawan jam biologis tubuh mereka demi menyelesaikan materi untuk ujian di pagi harinya. Tapiii... tahukah kalian bahwa sering melawan jam biologis tubuh akan membawa dampak buruk bagi tubuh kita? Jam biologis yang berkurang akan membawa efek buruk bagi jantung, hati otak, dan berat badan.
Keadaan fisik yang menurun terkadang diperparah dengan kebiasaan mengonsumsi minuman stimulan seperti minuman berenergi ataupun kopi. Sebenarnya sah-sah aja mengonsumsi minuman berenergi atau kopi asalkan tidak berlebihan. Kenapa? Hal ini disebabkan oleh rasa masam dalam minuman berenergi yang dapat memicu penyakit maag dan kandungan pemanis buatan yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Nah loh, ternyata banyak banget dampak negatif yang diakibatkan oleh kebiasaan begadang! Kalau memang tidak mendesak banget usahakan jangan dibiasakan begadang ya teman-teman. Jangan lagi deh ikut menganut sistem SKS dalam belajar. Sebelum ujian datang baik UTS maupun UAS sebaiknya kita sudah mengambil ancang-ancang belajar jauh-jauh hari agar tidak keteteran saat ujian datang. Jadi, yakin masih mau begadang terus?? Ingat kata-kata Bang Roma Irama: begadang jangan begadaaaang (y). Selamat menempuh UAS genap bagi teman-teman STIS angkatan 53,54,55, dan 56. Semaaangaaaat dan sukseees! ^^9
0 Comments
|
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |