Tidur merupakan salah satu aktivitas dalam keseharian kita. Tidur memegang peranan penting terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh sepanjang hari. Memiliki tidur yang berkualitas dan sehat membantu menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental serta kualitas hidup secara umum. Tidur menjadi proses normal yang pasti kita alami baik siang maupun malam. Karena dianggap sesuatu yang alami, banyak orang menganggap remeh kesehatan tidur. Ketidakpedulian kita terhadap tidur menimbulkan banyak anggapan keliru tentang tidur. Di bawah ini adalah tips tips mendapatkan tidur yang ideal sehingga pembaca dapat bangun dengan segar dan aktivitas tidak terganggu.
WAKTU TIDUR IDEAL Jumlah waktu tidur akan berbeda-beda bagi setiap orang karena bergantung oleh berbagai faktor, termasuk umur. Bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih lama (hingga 18 jam) dibandingkan orang dewasa (7-9 jam). Berikut adalah waktu tidur yang dibutuhkan oleh seseorang berdasarkan usia:
EFEK NEGATIF KURANG WAKTU TIDUR
TIPS TIDUR IDEAL
POSISI TIDUR Posisi Tidur Terlentang Kebaikan : Posisi tidur ini adalah posisi terbaik untuk menyeimbangkan berat badan, menjaga keselarasan organ tubuh bagian dalam, mencegah naiknya asam lambung, dan meminimalkan kerutan di wajah karena tidak ada tekanan pada wajah saat tidur terlentangdan baik untuk mencegah sakit punggung (tulang belakang) atau leher. Tidur terlentang dengan bantal yang terlalu tinggi bisa menyulitkan jalannya pernafasan. Keburukan : Posisi tidur terlentang tidak dianjurkan bagi orang yang tidur mendengkur karena posisi ini menyebabkan pangkal lidah menekan ke arah tenggorokan dan saluran pernapasan, menyebabkan ruang aliran udara menyempit, sehingga dengkuran menjadi lebih nyaring. Orang yang memiliki kecenderungan mendengkur dan sleep apnea Bahkan dokter akan menyarankan untuk tidur miring bagi orang yang memiliki masalah kesehatan ini. Posisi Tidur Menyamping / Miring Kebaikan : Tidur menyamping disarankan bagi orang tidur mendengkur dan orang yang mengalami sakit tulang belakang atau punggung. Tidur miring dengan lutut yang ditekuk mirip posisi janin dalam kandungan, bisa mengurangi ketegangan pada punggung. Sangat penting menggunakan bantal agar untuk menjaga kepala dalam posisi netral, sehingga kepala tidak turun dan mempengaruhi tidur Anda. Keuntungan dari tidur dalam posisi miring adalah mengurangi sakit mulas dan asam lambung bagi yang memiliki masalah ini. Dokter menyarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk tidur miring ke kiri, karena dikatakan bisa mengurangi tekanan pada perut dan meningkatkan sirkulasi darah ke jantung, yang bagus bagi kesehatan ibu dan bayi. Tidur terlentang pada saat hamil akan memberikan tekanan pada punggung bagian bawah yang bahkan dapat menyebabkan pingsan. Keburukan : tidur miring kekiri biasa membuat tekanan pada perut dan paru-paru (tidur miring secara bergantian sering bisa membantu mencegahnya). Tidur meringkuk dengan lengan berada di belakang kepala adalah posisi tidur yang umum, tapi mungkin bisa mempengaruhi otot dan saraf. Menempatkan kepala atau seluruh tubuh pada satu lengan bisa membatasi aliran darah dan menekan saraf, yang bisa menghasilkan rasa sakit seperti tertusuk-tusuk atau mati rasa (kesemutan). Tidur dalam posisi ini akan menyebabkan bahu mendukung lebih banyak berat badan tubuh, yang bisa menyempitkan leher dan otot bahu , dan dapat menyebabkan kerutan di wajah karena tekanan pada salah satu sisi wajah ke bantal selama tidur. Selain itu, posisi ini juga bisa menyebabkan payudara menjadi kendur karena tertarik ke bawah saat anda tertidur. Posisi Tidur TengkurapKebaikan : Tidur dalam posisi ini akan banyak menolong untuk orang dengan masalah sleep apnea atau mendengkur. Keburukan : Ini akan membuat mendatar posisi kurva yang alami pada tulang belakang, yang bisa menyebabkan sakit nyeri punggung bagian bawah. Hal ini karena posisi ini berlawanan dengan bentuk alami tulang belakang, dan posisi leher akan sangat janggal, dengan otot yang tertarik. Posisi ini juga bisa mengerahkan tekanan yang tidak perlu pada saraf Anda, yang akan menyebabkan kesemutan ketika Anda bangun. Orang yang sering tidur tengkurap tidak jarang mengalami nyeri atau pegal di leher ketika bangun pagi. POSISI TIDUR YANG PALING BAIK? Para ahli merekomendasikan posisi tidur terlentang adalah yang terbaik, diikuti dengan posisi menyamping. Sedangkan posisi tidur tengkurap merupakan posisi yang buruk dan tidak dianjurkan. Namun terlepas dari kelebihan dan kekurangannya masing-masing, seseorang sebaiknya tidur dengan gaya dan posisi yang dia anggap paling nyaman. Bereksperimen dengan berbagai posisi tidur tidak akan membahayakan, sehingga anda bisa mencoba setiap posisi selama beberapa malam dan menentukan posisi mana yang paling nyaman untuk anda. Kecuali dianjurkan oleh dokter (biasanya terkait dengan kondisi kesehatan anda) untuk tidur dengan posisi tertentu, anda bebas untuk mencoba berbagai posisi tidur. Yang terpenting adalah anda mendapatkan waktu tidur yang berkualitas, sehingga memungkinkan bagi tubuh untuk melakukan restorasi. Tubuh kita berhak untuk beristirahat. Buat jadwal kegiatan setiap hari sehingga waktu tidur tidak terganggu. Ubah kebiasaan buruk secara perlahanlan tapi pasti. Memang, yang paling berat adalah memulai sesuatu, tapi bukankah akan semakin mudah jika sudah dijalani? Tidak ada salahnya mencoba, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Selamat tidur. Salam kemanusiaaan! Sumber : Prasadja, Andreas. 2009.Ayo Bangun! Dengan Bugar karena Tidur yang Benar.Bandung: PT Mizan Publika. www.carakhasiatmanfaat.com (diakses pada 1 Maret 2015 pukul 11.20) www.pesona.co.id (diakses pada 1 Maret 2015 pukul 11.36) www.smallcrab.com (diakses pada 1 Maret 2015 pukul 11.36) www.webkesehatan.com (diakses pada 1 Maret 2015 pukul 11.21)
0 Comments
|
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |