Menjadi anak kost menuntut seseorang untuk hidup mandiri. Jauh dari keluarga bukan berarti mengurangi perhatian terhadap tubuh yang cuma satu ini. Sebagai mahasiswa yang aktif, sering kali kita mengesamppingkan hal-hal yang sangat penting bagi diri kita sendiri. Padahal kalau boleh dibilang, keluarga di rumah mengharapkan yang terbaik bagi kesehatan kita di atas semua kesibukan yang kita anggap penting ini. Untuk itu,ada beberapa yang perlu kamu perhatikan saat berada di tanah rantau yang jauh dari keluarga.
1. Pilih Tempat Kost yang Baik Begitu sampai ke tanah rantau yang asing ini, pasti hal pertama yang kamu pikirkan adalah di mana kamu akan bersemayam selama menuntut ilmu di kota ini. Selektiflah memilih kost. Kamu bisa melihat list di bawah sebagai bantuan kriteria yang hendaknya kamu perhatikan sebelum memilih kost-kostan.
Usahakan untuk memilih kost atau kamar kost yang memiliki ventilasi lebar atau besar, serta jendela yang terbuka agar udara bisa masuk dengan bebas. Keadaan kamar kost yang pengap adalah kost yang tidak sehat lohh
2. Jaga kebersihan Nah setelah kamu menetapkan pilihan pada kost yang menurut kamu sudah ideal, maka hal yang selanjutnya harus kamu lakukan adalah menjaga kebersihannya. Ingatlah bahwa kebersihan kost bukan tanggung jawab ibu atau penjaga kost yang kamu tempati, melainkan kamu sendiri.Oleh karena itu, pastikan kamu selalu membersihkan kamar dan membuatnya tampak rapi termasuk lingkungan luar sekitar k amar dan kamar mandi. Kebersihan pakaian juga menjadi satu hal yang sangat penting untuk perhatikan. 3. Pola makan Salah satu faktor yang paling sering menyebabkan kesehatan anak kos menurun adalah pola makanan yang kurang terjaga. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagai anak kost kerap kali mengabaikan dan menganggap remeh hal ini. Ada dua alasan yang menghambat pola makan mayoritas mahasiswa. Bisa jadi karena sibuk menjadi aktivis sana-sini, atau yang kedua adalah karena malas bergerak dan mencari sesuatu untuk di makan. Padahal setidaknya kamu harus bisa mengatur antara kegiatan dan waktu makan, jangan sampai kegiatan yang begitu padat menjadikan kamu sering telat makan. Dan jangan pula menyepelekan menu makanan, pastikan makanan kamu mengandung gizi yang cukup. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan instan yang mengandung banyak pengawet. Jangan berdalih “generasi micin” karena itu hanya memperburuk kesehatanmu saja. Bagi kamu yang memilki masalah dengan sistem pencernaan atau lambung, pastikan kamu selalu memiliki stok makanan baik roti atau snack di kamar kos. Tips lain yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa yang ngekost adalah masak sendiri, membawa bekal saat beraktivitas, berpuasa, konsumsi suplemen atau vitamin. Yang penting jaga kesehatan ya. 4. Rutin Olahraga Dampak lain dari kesibukan dan rutinitas kuliah selain melewatkan waktu makan, adalah juga lupa betapa pentingnya olahraga. Padahal olahraga bisa dikatakan salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh. Olahraga sebenarnya tidak bisa digantikan dengan kegiatan lain yang mungkin kamu anggap sama-sama melelahkan. Sisihkanlah waktu paling tidak setengah jam setiap harinya untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda atau berenang. Atau kalau kamu tidak ingin keluar, kamu bisa berolahraga di dalam kamar kost dengan skipping, OCD, tretmill dll. Ada banyak cara untuk berolahraga serta tidak menghabiskan begitu banyak biaya. 5. Pola tidur Kamu terlalu sibuk dengan tugas kuliah sampai-sampai kamu lupa kalau kamu punya tugas dengan diri sendiri: tidur yang cukup. Lagi- lagi kamu mengesampingkan hal penting bagi tubuhmu. Tidur adalah hal yang sangat penting, karena dengan tidurlah kita dapat menyimpan energi dan memulihkan tubuh untuk berkegiatan kembali di esok hari. Namun, tak hanya para mahasiswa seringkali menganggap enteng hal ini. Pekerja kantoran yang sedang tinggal di tempat kos pun sering mengesampingkan waktu tidur. Katanya dengan tidur 2-3 jam saja sehari cukup bagi mereka. Padahal menurut penelitian, durasi waktu tidur yang ideal bagi manusia normal adalah 7-8 jam sehari barulah energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas kembali terpenuhi. Atau jangan- jangan kamu sedang menunggu ucapan selamat malam dari yang terkasih? 6. Pola Aktifitas di Luar Kost Hidup seorang diri tanpa pengawasan dari orang tua, memang menjadikan seorang anak yang baru saja ngekost, tidak memperhatikan diri. Apalagi yang berstatus sebagai mahasiswa baru, aktivitas yang padat sering menjadikannya minim istirahat. Dalam hal ini yang bisa kamu lakukan adalah pintar-pintar membagi waktu dan jangan takut untuk mengatakan “tidak” untuk sesuatu yang meresikokan tubuhmu. Nah, setelah baca tips di atas, ayo mulai biasakan hidup sehat anti sakit. Semoga kamu paham ya kalau kesehatanmu bukan cuma berarti bagi kamu, tapi keluarga, sahabat, dan orang-orang di sekitar kamu. Jangan lagi menunda-nunda apa-apa yang penting bagi kesehatan, mulai biasakanlah untuk menjadikan kesehatan di atas kesibukan. Selamat beraktivitas.
0 Comments
|
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |