Sekarang ini, setiap orang senang mendengarkan musik. Sebagai mahasiswa, mendengarkan musik bisa dapat menjadi penghilang stres atau sebagai sarana hiburan terhadap dunia kampus yang begitu kompleks. Apalagi menggunakan perangkat tambahan seperti headset. Penggunaan headset dengan rentang waktu sering dan lama atau dengan volume tinggi dapat memberikan dampak negatif terhadap sistem pendengaran kita. Berikut dampak negatif penggunaan headset terhadap telinga :
1. Gangguan pendengaran Bahaya pertama dari menggunakan headset yang telalu lama adalah dapat menyebabkan telinga menjadi mendengung sehingga mengalami tuli sesaat. Telinga yang mendengung akan menyebabkan kita merasa tidak nyaman dengan pendengaran kita. Selain itu, frekuensi pemakaian headset yang terlalu lama juga dapat menimbulkan sakit serta kerusakan telinga secara permanen, seperti pecahnya gendang telinga hingga tuli. 2. Berdampak pada otak Headset memiliki gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak berbahaya bagi otak. Penggunaan headset dapat memancarkan gelombang elekromagnetik serta radiasi pada saraf otak hingga memicu mengalami kerusakan otak. 3. Tertutupnya jalan udara menuju telinga Penggunaan headset dalam jangka yang lama dapat menutupi telinga sepenuhnya sehingga udara menuju telinga tertutup yang dapat menyebabkan infeksi telinga. 4. Turunnya tingkat kepekaan telinga Penggunaan headset yang membuat telinga tertutup dapat menurunkan tingkat kepekaan telinga sehingga telinga menjadi tidak sensitif dalam mendengarkan suara. 5. Infeksi telinga Penggunaan headset secara bergantian dengan orang lain dapat menyebabkan infeksi karena kita tidak tahu apakah telinga orang lain bersih atau tidak. Selain itu, headset yang sering diletakkan dalam ruang terbuka dapat menyebabkan adanya kuman atau bakteri Nah, untuk mengatasi dampak negatif diatas maka mari kita mengurangi penggunaan headset seperti tidak menggunakan lebih dari 30 menit dan tidak menggunakan dengan volume yang tinggi. Lebih baik lagi jika ingin mendengarkan musik sebaiknya menggunakan loudspeaker saja.
0 Comments
|
AuthorDivisi Humas KSR PMI Unit STIS Categories |